Menurut Keterangan Pasi intel Satgas Pamtas Mobile Yonif 323 Buaya Putih Kostrad Lettu Inf Tommy Pradana, bahwa para tersangka diketahui memiliki peran aktif dalam berbagai aksi yang mengganggu ketertiban masyarakat, termasuk penyerangan terhadap titik kuat Aparat Keamanan, pembakaran sejumlah bangunan dan penembakan terhadap Tukang Ojek.
"Tersangka sudah lama menjadi target operasi. Setelah kami memperoleh informasi yang akurat, kami langsung bergerak untuk menangkapnya," ujar Lettu Inf Tommy dalam keterangannya pada Awak Media, Kamis (12.
Penangkapan tersebut berlangsung cukup menegangkan dikarenakan para Tersangka berusaha untuk melarikan diri, namun Satgas Pamtas Mobile Yonif 323 Buaya Putih Kostrad berhasil menangkap salah satu anggota OPM tersebut.
"Proses penangkapan ini juga dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan warga sekitar," katanya.
Satgas Pamtas Mobile Yonif 323 Buaya Putih Kostrad menegaskan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menumpas aksi-aksi kriminal yang dilakukan oleh kelompok-kelompok separatis.
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap tindakan yang mengancam keamanan nasional akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tegas Komandan Satgas Yonif 323 Buaya Putih Kostrad.
Saat ini, tersangka tengah menjalani proses pemeriksaan intensif oleh pihak kepolisian untuk menggali informasi lebih lanjut mengenai keterlibatannya serta jaringan kelompok yang terkait.
"Operasi ini juga diharapkan dapat menjadi peringatan bagi pihak-pihak yang masih berupaya mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Puncak," tandas Lettu Inf Tommy menekankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar