SAMBAS, JBP – Jelang purna tugas patroli keamanan
dijalur-jalur tikus atau jalur tidak resmi (JTR) tetap dilaksanakan dan
terus ditingkatkan, kali ini Prajurit Pos Gabma Temajuk Satuan Tugas
Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama
Yudha patroli keamanan bersama dengan Bea Cukai dan berhasil amankan
puluhan botol miras illegal didalam dus berisi 24 (dua puluh empat)
botol minimun keras Jenis Likeur Vodka di semak-semak jalur tikus atau
jalur tidak resmi (JTR) Sektor Kanan Gerbang Perbatasan.
Demikian
disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif
645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan
tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan
Entikong, Kabupaten Sanggau. Minggu, 21 Mei 2023.
Dansatgas
mengutarakan kronologi bahwa,"Berawal adanya informasi dari masyarakat sekitar bahwa akan
ada masyarakat perbatasan yang akan melintas di jalan tikus, prajurit
Pos Temajuk Satgas Pamtas Yonif 645/Gty melaksanakan koordinasi dengan
bea cukai wilayah sentete dan untuk patroli gabungan di sekitaran
jalan-jalan tikus di sector kanan perbatasan temajuk," ujar Dansatgas dalam rilis tertulis.
Dikatakannya bahwa, "Prajurit pos gabma temajuk satgas pamtas yonif 645/gty yang
melaksanakan patroli keamanan dipimpin oleh Kopda Hafriyadi beserta 3
(tiga) orang anggota dan 4 (empat) orang personil dari bea cukai
dipimpin oleh Dede Rismawan," katanya.
"Selanjutnya," sambung Dansatgas," Saat
berjalan patroli keamanan di jalur-jalur tikus berlangsung Tim Patroli
Bersama antara Prajurit Satgas Pamtas Yonif 645/Gty dan Bea Cukai
melihat barang yang mencurigakan 1 buah (dus) yang ditemukan di
semak-semak, setelah diperiksa ternyata isinya barang Illegal atau
berisi botol-botol miras ada 24 (dua puluh empat) botol minuman keras
Jenis Likeur Vodka."
"Setelah dilakukan pemeriksaan
bersama terhadap temuan barang illegal tersebut Prajurit Pos Temajuk
yang patroli melaporkannya kepada Danpos Lettu Inf Candra, setelah
dilaporkan barang temuan miras tersebut diserahkan kepada pihak bea cuka
sintete sebagai barang bukti dan untuk didata sesuai prosedur yang
berlaku," terangnya.
Dansatgas menegaskan bahwa,"Pengawasan terhadap
jalur-jalur tidak resmi atau jalur tikus di perbatasan
Indonesia-Malaysia menjelang purna tugas ini akan terus diperketat oleh
Satgas Pamtas Yonif 645/Gty untuk mencegah adanya kegiatan penyelundupan
barang-barang Illegal utamanya narkotika dan lalu lintas barang maupun
orang secara illegal," tegas Letnan Kolonel Inf Hudallah.
(Pensa) JBP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar