JAKARTA, JBP - Wacana Ketum PDI Perjuangan (PDIP)
Megawati Soekarnoputri didorong maju kembali sebagai calon presiden
(capres) hanyalah iklan politik. Apalagi di tengah riuh dan kejenuhan
wacana capres yang masih jauh di 2024.
Hal ini disampaikan
Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum Relawan Jokowi Barisan Pembaharuan (BP)
dalam keterangan persnya, Senin (09/01/2023) di Jakarta.
"Wacana
Ibu Megawati Soekarnoputri maju capres 2024 iklan politik saja. Bentar
lagi wacana itu hilang oleh gegap gempita capres-cawapres lainnya," kata
Gus Din sapaan akrabnya.
Menurutnya, tidak mungkin Ibu Megawati
Soekarnoputri mau dicapreskan. Sebab, itu sama saja mengubur dalam-dalam ketokohan
putrinya Puan Maharani Soekarnoputri yang lagi di bangun.
"Capres
dari PDIP kan jelas ada dua orang Ganjar Pranowo dan Puan Maharani
Soekarnoputri. Tinggal dipilih yang lebih diterima masyarakat dan PDIP
bertarung di Pilpres. Kalau soal cawapres bisa koalisi dengan
partai-partai lain," tandas Gus Din yang juga Bacaleg Partai Amanat
Nasional (PAN) DPR RI Dapil DKI Jakarta I Jakarta Timur.
Terakhir
kata Aktivis Mahasiswa 98 asal Surabaya ini mengatakan, kalau Ibu
Megawati Soekarnoputri maju capres 2024 akan beresiko juga pada
elektabilitas PDIP. Sebab, loyalis PDIP saat ini lebih banyak memilih
Ganjar Pranowo sebagai capres.
"Kalau PDIP tetap mengusung Puan
Maharani Soekarnoputri dan Ibu Megawati Soekarnoputri itu sendiri. Maka
Ganjar Pranowo bisa diambil koalisi partai lain, bisa KIB atau lainnya,"
pungkas Gus Din.
Ketua DPP PDIP: Megawati Soekarnoputri Sebagai Capres Masuk Akal
Ketua
DPP PDIP Eriko Sotarduga langsung memberikan tanggapannya terkait ide
Megawati maju capres kembali tersebut. Eriko menyebut ide Megawati maju
capres di Pilpres 2024 yang dilontarkan Budi masih masuk akal.
"Menurut
kami masuk akal. Sangat masuk akal. Karena gini tidak ada yang salah,
bahwa beliau yang diberikan kesempatan atau diberikan hak sepenuhnya
untuk memutuskan. Apakah dirinya sendiri sebagai ketua umum atau
memberikan haknya. Sama seperti tahun 2014 beliau beri haknya pada Pak
Jokowi," kata Eriko.
Eriko mengatakan dirinya akan menyampaikan
usulan itu ke Megawati. Dia menyebut keputusan diterima atau tidaknya
usulan itu sepenuhnya ada di tangan Megawati.
"Ya tadi saya sudah
sampaikan kepada kita semua, kepada netizen itu disaksikan semua bahwa
tentu usulan dari Mas Budi tadi sebagai Co-Founder Total Politik harus
kami sampaikan, karena bagaimana pun juga ini kan usulan dari salah satu
anak bangsa yang juga mewakili generasi muda .Tapi apakah ini nanti
menjadi keputusan dari beliau atau nggak kita tunggu saja," ujarnya.
(Red) JBP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar