JAKARTA, JBP - “Kerja, kerja dan kerja,” ungkapan yang
sering diucapkan Presiden Jokowi ini dipraktekkan oleh Komandan Pangkalan TNI
Angkatan Laut (Danlanal) Lhokseumawe (LSE) Kolonel Marinir Dian Suryansyah
beserta tim dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya yang ternyata membuahkan hasil dengan tidak
sia-sia. Hasil dari kerja tim tindak lanjuti kinerja BNN dan Polres Aceh Utara tersebut justru menemukan sebanyak kurang lebih 22 Kg Narkotika jenis Sabu.
Penemuan Narkotika jenis Sabu sebanyak kurang lebih 22 Kg
(22 bungkus) di Pantai Seunuddon, Desa Lhok Puuk, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh
oleh Tim TNI AL Lanal Lhokseumawe ini berawal dari informasi akan adanya barang
(narkotika) masuk ke wilayah Aceh melalui laut, namun informasi terputus
sampai dengan tertangkapnya 5 orang pelaku oleh BNN (52 Kg) dan Polres Aceh
Utara (12+8 Kg).
Dalam keterangannya Kepala Dinas Penerangan
Angkatan Laut (Kadispenal)
Laksma Julius Widjojono pada Awak Media di Jakarta (15/09/2022) mengatakan bahwa,"Tim Intel Lanal LSE tetap melakukan penyelidikan dan
pengembangan informasi melalui jaringan agen dan masyarakat setempat karena
disinyalir masih ada narkotika lain yang belum ditemukan," terang Kadispenal.
"Selanjutnya,"sambung Kadispenal,"Pada hari Selasa tanggal (13/9/2022) pukul 14.15 WIB Danlanal LSE
Kolonel Marinir Dian Suryansyah memimpin langsung 2 tim (Tim Intel Darat dan
Tim Patroli Laut) melaksanakan operasi penyelidikan dan penyisiran di wilayah
Seunuddon. Tidak sia-sia kerja keras mereka, pada pukul 21.45 WIB Dantim Intel
Darat a.n. Letda Laut (KH) Hadi Rosyadi dan Babinpotmar Posbinpotmar Seunuddon
Posal Idi Rayeuk a.n. Serda TTU Nasir berhasil menemukan sejumlah paket yang
diduga narkotika jenis Sabu sebanyak kurang lebih 22 Kg dalam 22 bungkus."
“Kemudian barbuk tersebut oleh Tim Lanal LSE dievakuasi via laut menggunakan
Patkamla KMC Sea Hunter ke pelabuhan Krueng Geukuh dan di amankan oleh Denpomal
Lanal LSE di Mako Lanal LSE. Tindak Lajut dari penemuan narkotika itu, Lanal
LSE telah mengundang BNN untuk melaksanakan pengujian barbuk tersebut di Mako
Lanal LSE,” kata Julius.
Lanjutnya,”Saat ini barbuk narkotika tersebut masih diamankan di Lanal LSE
sambil menunggu pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut, apakah ada kaitannya
dengan temuan BNN dan Polres Aceh Utara atau tidak. Dan bila tidak ditemukan
adanya keterkaitan, maka TNI AL akan melakukan pemusnahan sendiri barbuk
tersebut dengan mengundang BNN dan pihak lain serta media massa,” tandasnya.
“Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam setiap
kesempatan memerintahkan secara tegas untuk tidak ragu ragu melakukan tindakan
tegas terhadap segala bentuk kejahatan dan pelanggaran hukum di dan lewat laut,
hal ini pun dituangkan dalam perintah harian Kasal untuk pedoman komandan di
lapangan dalam melaksanakan tugas sehari hari, sehingga kehadiran TNI AL dapat
memberikan manfaat kepada masyarakat, instansi, bangsa dan negara,” pungkas Kepala Dinas Penerangan
Angkatan Laut (Kadispenal)
Laksma Julius Widjojono.
(Irfan) JBP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar