LOMBOK TENGAH, JBP - Anggota Polres
Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat(NTB) telah mengamankan dan mengevakuasi
seorang pemuda asal Lombok Timur yang diduga akan melakukan bunuh diri dengan
menaiki/memanjat tower sampai ke puncak dengan lokasi di Dusun Embung
Karung III, Desa Montong Gamang, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah pada
Jumat (16/09/2022).
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, melalui Kapolsek Kopang AKP Suherdi menjelaskan Identitas pemuda yang nekat memanjat ke puncak dengan ketinggian kurang lebih sekitar 100 meter tower tersebut.
"Berinisial
Y, usia 17 tahun berasal dari Dusun Kampung Baru, Desa Terara, Kecamatan
Terara, Kabupaten Lombok Timur NTB," ungkapnya pada Awak Media.
Kapolsek Kopang, AKP Suherdi menjelaskan bahwa pihaknya yang menerima laporan adanya seorang pemuda yang memajat tower yang tingginya diperkirakan 100 meter tersebut langsung menuju TKP dan mencoba membujuk anak tersebut untuk tidak berbuat nekad sampai harus melakukan bunuh diri.
"Dari informasi warga di sekitar TKP, bahwa korban(pemuda) ingin melakukan bunuh diri karena Frustasi ingin kawin/menikahi kekasihnya, akan tetapi niatnya belum disetujui oleh pihak keluarga perempuan," jelas Kapolsek.
"Layak seperti kejadian pada Film atau Sinetron diTelevisi Pemuda tersebut berharap cinta dan lamarannya diterima/distejui oleh orang tua sang kekasih agar niat bunuh dirinya tidak lakukannya,Cinta kadang bisa membuat mata hati buta dan bisa berujung kepada hal hal tak diinginkan seperti yang dilakukan oleh Y(pemuda)," tutur AKP Suherdi.
Kapolsek Kopang, AKP Suherdi menjelaskan bahwa pihaknya yang menerima laporan adanya seorang pemuda yang memajat tower yang tingginya diperkirakan 100 meter tersebut langsung menuju TKP dan mencoba membujuk anak tersebut untuk tidak berbuat nekad sampai harus melakukan bunuh diri.
"Dari informasi warga di sekitar TKP, bahwa korban(pemuda) ingin melakukan bunuh diri karena Frustasi ingin kawin/menikahi kekasihnya, akan tetapi niatnya belum disetujui oleh pihak keluarga perempuan," jelas Kapolsek.
"Layak seperti kejadian pada Film atau Sinetron diTelevisi Pemuda tersebut berharap cinta dan lamarannya diterima/distejui oleh orang tua sang kekasih agar niat bunuh dirinya tidak lakukannya,Cinta kadang bisa membuat mata hati buta dan bisa berujung kepada hal hal tak diinginkan seperti yang dilakukan oleh Y(pemuda)," tutur AKP Suherdi.
Berdasarkan informasi tersebut Kapolsek Kopang bersama anggota langsung mencari keluarga pacarnya dan menghadirkannya dilokasi kejadian untuk membujuk korban agar segera turun untuk tidak melakukan aksinya.
"Selanjutnya," kata Kapolsek,"Setelah pacar/kekasih Y(korban) datang dan berada dilokasi iapun membujuk korban dan segera disuruhnya turun dari tower. Bujukan sang pacarpun berhasil meluluhkan hati Y dan bisa membuatnya turun dari tower tersebut."
"Namun saat akan turun, dipertengahan tower korban merasa lemas kelelahan dan sempat mengalami pingsan, sehingga anggota Polsek Kopang dibantu warga setempat langsung naik ke tower dan mengevakuasi korban kebawah kemudian membawa Y(korban) ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan tindakan medis," terang Suherdi.
"Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pihak Kepolisian bersama sama dengan warga untuk membujuk pemuda tersebut, hingga menghadirkan pacarnya dan Alhamdulillah akhirnya tercapai juga" tutup Kapolsek Kopang, AKP Suherdi.
(Hari) JBP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar