SUMATERA UTARA, JBP - Seusai Latihan Bersama dibuka, prajurit Yonif Raider 100/Prajurit Setia yang terlibat dalam Mobile Training Team (MTT) Security Force Assistance Brigade (SFAB) U.S.Army menerima materi latihan taktik pertolongan pertama dan evakuasi medis pada korban saat berada di medan pertempuran, kegiatan itu dikenal sebutan "Tactical Combat Casualty Care" (TCCC).
Hal ini disampaikan Komandan Yonif Raider 100/PS Letkol Inf Muhamad Bassarewan usai membuka kegiatan Latihan pertempuran TCCC bersama Prajurit Tim MTT, SFAB US Army di Lapangan 71, Para Mako Yonif Raider 100/PS, Selasa (05/04/2022).
Dalam keterangannya Danyonif Raider100/PS mengungkapkan bahwa," Materi pelajaran TCCC disampaikan oleh Tim Medis MTT SFAB US Army Sersan Wilson meliputi cara memberikan pertolongan pertama pada korban luka tembak, teori dan praktek penanganan korban tembak, maupun terkena ledakan ranjau atau bom," ungkapnya.
"Bukan hanya materi teori dan praktek penanganan korban tembak saja, tetapi ada materi penanganan patah tulang juga diberikan untuk menambah ilmu dan wawasan bagi personel yang mengikuti kegiatan latihan tersebut "Lanjut Danyonif Raider 100/PS.
Terkait mengenai materi latihan taktik pertolongan pertama dan evakuasi medis pada korban saat berada di medan pertempuran, kegiatan itu dikenal sebutan "Tactical Combat Casualty Care" (TCCC) yang di terapkan pada para personel, Danyonif berharap hal tersebut agar dapat di pahami dan menjadi pedoman para personel di saat menjalankan tigasnya.
"Semoga Materi TCCC ini bisa dipahami dan dipedomani para prajurit ketika melaksanakan tugas operasi dan bermanfaat sebagai pertolongan pertama pada saat darurat," pungkas Letkol Inf Muhamad Bassarewan.
Sementara itu, terkait mengeni tujuan daripada mempelajari "Tactical Combat Casualty Care" (TCCC) bagi para prajurit saat bertugas, Tim Medis MTT SFAB US Army menjelaskan bahwa,"Tujuan mempelajari TCCC antara lain, untuk mengurangi resiko pada korban luka dilapangan sehingga dapat membantu atau mencegah korban yang lebih fatal lagi saat terjadi kecelakaan di medan perang sebelum mendapatkan penanganan dari Tim Medis lebih lanjut,"tandas Tim Medis MTT SFAB US Army Sersan Wilson.
(Yoni) JBP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar